"WELCOME TO MY BLOG * DZIA UNTAIAN CINTA *"

Senin, 09 Mei 2016

MAKALAH 3 : PEREKEMBANGAN PAHAM-PAHAM BESAR



BAB I

PENDAHULUAN



1.1 Latar Belakang Masalah

Salah satu alasan yang paling dapat diterima mengapa kolonialisme dan imperialisme sangat kuatbercokol di tanah jajahan adalah alasan perdagangan. Disamping agar penjajah bisa mengerukkekayaan negara terjajah, juga mereka ingin menjadikan negara jajahan sebagai tempat pemasaranbagi hasil-hasil produksi industri yang dikerjakan di negerinya. Sikap-sikap ekspansif seperti inilahyang mendorong bangsa Spanyol, Portugis, Belanda, Inggris, dan Rusia untuk melakukan penjajahan.Namun, setelah bertahun-tahun bahkan berabad-abad dikekang oleh penindasan, pemerasan,perampokan, pemerkosaan hak atas hidup secara materil dan moril, bangsa-bangsa terjajahserentak bangun.Bangsa-bangsa terjajah di Asia, Afrika dan Amerika tampil memekik ”merdeka” ”Usir bangsa kolonis dan imperialis dari negeri kita!” Mengapa mereka berontak setelah sekian abad seolah-olah terlelap dalam seribu kepahitan yang melilitnya? Ada sejumlah alasan yang bisa dikemukakan. Tetapi yang jelas bahwa dasar dari seluruh gerakan nasionalisme dan pergerakan kemerdekaan di negeri-negeri terjajah itu kaena pengaruh langsung dan tidak langsung dari beberapa paham baru yang berkembang di Eropa dan menyebar ke negeri-negeri jajahan. Pada modul ini, kita akan membahasfaham-faham baru tersebut seperti Nasionalisme, Liberalisme, Demokrasi, Sosialisme dan Pan-Islamisme.





BAB II

PEMBAHASAN



2.1 Lahir Dan Berkembangnya Paham-Paham Besar 

1. Paham Nasionalisme

Nasionalisme adalah paham kesetiaan tertinggi individu yang diserahkan dan ditujukan kepada negara. Ernest Renan mengatakan bahwa hasrat kebangsaan timbul karena adanya keinginan untuk hidup bersama (hasrat bersatu) dengan perasaan kesetiakawanan yaang agung. Otto Bauer berpoendapat bahwa suatu bangsa adalah kelompok manusia dengan persamaan karaketr yang tumbuh karena persamaan nasib. Paham Geopolitik pun mengajarkan bahwa hasrat bersatu timbul karena adanya rasa kesatuan antara manusia dengan tempat tinggalnya.



a. Peristiwa Dunia Mengenai Paham Nasionalisme

Ø Nasionalisme India

Gerakan pembaharuan di India antara lain:

The Indian Mutiny yaitu pemberontakan yang dilakukan oleh kaum Sepoy (orang India yang direkrut sebagai tentara Inggris). Pemberontakan ini dilatar belakangi penarikan pajak yang berat, perlakuan yang tidak adil dan penghinaan terhadap pimpinan mereka yaitu Rani Laksmi Bai.



Gerakan Brahma Samaj

Gerakan yang dipelopori oleh Rammohan Roy. Gerakan Braahma Samaj berusaha untuk menghapuskan kebudayaan yang dianggap usang seperti upacara sutte yang memaksa janda untuk melakukan belasungkawa dengan terjun ke dalam bara api. Ia juga mengajarkan asa persamaan agama dan prinsip keesaan Tuhan.



Aliran Rama Krisna

Aliran yang dipimpin Swani Vivekananda. Tujuan aliran Rama Krisna adalah memurnikan ajaran gamam Hindu tanpa memntingkan kehidupan materi.



Gerakan Theosofi

Gerakan yang dipimpin oleh Anni Besant. Gerakan yang bertujuan untuk menanamkan harga diri dan kebanggana nasional bangsa India.



Ø Nasionalisme Turki

Pada abad ke-16 Turki mengalami kejayaan, namun pada abad ke-19 Turki dikenal dengan The Sick Man (negara yang sedang sakit). Turki bangkiut melalui Gerakan Turki Muda di bawah pimpinan Mustafa Kemal Pasha.



Ø Nasionalisme Cina

Dr. Sun yat Sen membentuk Republik Cina. Ajaran Dr. Sun Yat Sen dikenal dengan sebutan San min Cu I yang berisi Nasionalisme/kebangsaan; Demokrasi/kerakyatan; Sosialisme/Keadilan sosial.



2. Paham Liberalisme

Liberalisme adalah usaha perjuangan menuju kebebasan. Liberalisme dibedakan menjadi Liberalisme politik dan Liberalisme Ekonomi.



a. Liberalisme Politik

Liberalisme Politik adalah liberalisme yang bersumber pada keyakinan bahwa semua sumber kemajuan terletak pada perkembangan liberal atau haluaan kebebasan yang dipelopori oleh gerakan reformasi gereja di jerman pada abd ke-16 dan gerakan perlawan terhadap absolutisme pad abad ke-17 dan abad ke-18. Tokoh Liberalisme Politik seperti John Locke dari Inggris, Voltaire, J.J Rousseu dan Montesquieu dari Parncis serta Emmanuel Kant dari Jerman. Paham ini mengidamkan pemerintahan yang berbentuk demokrasi parlementer dengan persamaan hak bagi seluruh rakyat di depan hukum dan penghormatan terhadap hak asasi manusia.



b. Liberalisme Ekonomi

Liberalisme ekonomi dianjurkanoleh Adam Smith dari Inggris. Pemikiran Liberalisme Ekonomi dilandasi keyakinan bahwa individu yang bebas sanggup mengurus dirinya sendiri, hal yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat. Sayart untuk menuju arah liberalisme ekonomi adalah hak miliki perseorangan dipertahankan, pemerintah sebanyak mungkin tidak ikut campur dalam kehidupaan ekonomi.



Ø Peristiwa Dunia Mengenai Paham Liberalisme

ü Revolusi Amerika

Revolusi Amerika adalah revolusi untuk mmeperoleh kemrdekaan dari imprealisem Inggris. Dengan semboyan revolusi “Lebih Baik mati sebagai manusia daripada hidup sebagai budak”. Kemrdekaan Amerika diperoleh pada tanggal 4 Juli 1776.

ü Revolusi Prancis

Revolusi besar yng terjadi pada tanggal 14 Juli 1789 dimulai dengan penyerbuan penjara Bastille yang merupakan simbol kesewenang-wenangan kekuasaan raja. Revolusi yang melahirkan tokoh pemikir seperti Montesqueau, J.J. Rousseau, Voltaire yang menyebabkan munculnya negara Prancis yang berundang-undang.



3. Paham Demokrasi

Istilah demokrasi bersala dari kata Yunani yang berarti demos adalah rakyat dan kratein adalah memerintah atau kratos adalah pemerintah. Demokrasi adalah pemerintahan rakyat yaitu pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Pada dasarnya demokrasi hendaknay dapat menjawab pertanyaan: siapa yang melaksanakan kekuasaan negara, bagaimana cara melaksanakan kekuasaan negara, dan berapa banyak keuasaan negara boleh dilaksanakan.


Ø Peristiwa Dunia Mengenai Paham Demokrasi

ü Inggris

Pencapaian Demokarsi di Inggris terjadi pada tahun 1215 ketiak rakayat Inggris memenginginkan Raja John Lackland menandatangai Magna Charta (Piagam Agung Kebebasan). Magna Charta berisikan tentang peraturan untuk melindungi rakyat dari tindakan sewenang-wenang.

Tahun 1627 dikeluarkannya Petition of Right (Petisi Hak) yang mengatur tentang pembatasan kekuasaan raja. Tahun 1688 munculah Bill of Right (Undang-undang Hak) yang mengatur tentang haka-hak warga negara Inggris.



ü Rusia

Revolusi Februari yang terjadi pada tahun 1917 dipelopori oleh kaum Menshevik dilancarkan dengan cara demontrasi danpemogokan massal yang berhasil menggulingkan pemrintahan smentara golongan liberal yang disebut Kadet (Konstitusional Demokrat) dan mmeproklamsikan Republik Rusia untuk pertamam kalinya. Revolusi Menshevik digulingkan oleh golongan Bolshevik pad tanggal 25 Oktober 1917.



4. Paham Sosialisme

Sosialaisme adalah ajaran yang menghendaki tatana masyarakat yang disusun secar akolektif agar menjadi suatu masyarakat yang sejahtera. Sosialisme juga disebut sebagai istilah umum untuk semua doktrin ekonomi yang menentaang semua kemutlakan hak milik perseoraangan dan mendukung penggunaan milik perseorangan untuk kesejahteraan umum.

Dalam perkembangnnya sosialisme pecah ,menjadi dua yaitu:

Sosialisme demokrat atau sosialisme dengan ciri-ciri:

Memilih jalan evolusi untuk mencapai tujuan.

Milik perseorangaan diperkenakan hanya perusahaan yang penting bagi masyarakat harus dimiliki negara.

Distribusi dan konsumsi didasarkan atas kebutuhan.

Komunisme dengan ciri-ciri:

Memilih jalan revolusi untuk mencapai tujuan

Milik perseorangan tidak diperkenankan

Distribusi dan konsumsi didasarkan atas kebutuhan.



5. Paham pan islamisme

Pan Islamisme merupakan paham yang bertujuan untuk menyatukan Islam sedunia. Paham ini bermula dari gagasan Jamaludin al Afgani (1839-1897). Paham ini muncul disebabkan dari segi agama dan politik. Dari segi agama, muncul karena adanya tuntutan pembersihan kepercayaan dan amal keagamaan. Dari segi politik, ingin menghilangkan penyebab yang memecah belah umat muslim.Paham penyatuan dunia Islam menjadi inti dari Pan Islamisme. Ide ini erat kaitannya dengan kondisi abad 19 yang merupakan abad kemunduran dunia Islam dan dunia Barat sedang dalam kemajuan serta menguasai atau menjajah negeri-negeri Islam (daerah yang dominan penduduknya Islam). Sebagai ide, Pan Islamisme telah memperoleh dukungan dari hampir semua pemimpin Islam dan tokoh intelektual pada abad 19-20. Dengan semangat Panislamisme, maka muncul berbagai perhimpunan kaum muslimin. Hal ini telah memberi inspirasi bagi lahirnya banyak negeri Islam dan gerakan-gerakan nasionalis/ kebangsaan. Pan Islamisme memiliki semangat menggalang kesatuan umat Islam melindunginya dari unsur-unsur yang dapat merusak.




BAB III

PENUTUP



1.1 Kesimpulan

Munculnya paham-paham besar sebagai akibat dari adanya Revolusi industri dan Revolusi Perancis. Paham-paham itulah yang masuk dan berpengaruh terhadap kesadaran kebangsaan negara-negara yang ada di Afrika dan Asia termasuk Indonesia. Pada dasarnya paham-paham tersebut berusaha menentang imprealisme dan kolonialisme penjajahan. 



1.2 Saran

Semoga makalah ini dapat bermanfaat untuk semua yang membutuhkan. Dan kedepannya akan ada lagi yang akan membuat makalah tentang perkembangan paham-paham besar dengan lebih lengkap lagi.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

tentang dzia untaian cinta