Teknologi informasi merupakan hal yang sudah tidak asing lagi, teknologi informasi menjadi hal yang sangat dibutuhkan di masyarakat. Di era yang serba modern ini, melalui teknologi informasi kita bisa dengan mudahnya mendapatkan informasi bahkan kejadian yang baru hitungan detik terjadi.
Kita bisa merasakan pesatnya perkembangan teknologi yang cukup menakjubkan, khususnya dirasakan dalam bidang teknologi informasi. Macam-macam teknologi informasipun berkembang dengan canggih dan mampu mempermudahkan manusia dalam mengetahui berita-berita terbaru. Perangkat teknologi informasi merupakan salah satu jenis peralatan yang dibutuhkan dalam segala bidang untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan, baik melalui media cetak atau pun media elektronik.
Ketika berbicara tentang teknologi informasi saya teringat pengalaman ketika saya kuliah di Akademi Manajemen Informatika Dan Komputer, meskipun saya sudah menjadi seorang mahasiswa dan berkecimpung dalam dunia teknologi informasi namun kemampuan saya masih sangat minim dalam bidang tersebut karena disebabkan faktor pengetahuan yang sangat terbatas. Awal-awal saya kuliah saya merasa sangat bingung dengan segala sesuatu yang ada di sekeliling saya, saya sama sekali tidak mengetahui bagaimana cara menghidupkan komputer, saya tidak mengerti kode-kode yang ada mata kuliah yang saya ambil, hingga 6 semester saya kuliah namun saya masih belum mengerti apa-apa tentang teknologi informasi, bahkan cara mengelola ms word, ms excel dan powerpoint pun saya masih belum bisa, padahal itu merupakan dasar dari teknologi informasi, apalagi aplikasi-aplikasi aneh lainnya yang ada dalam ilmu teknologi informasi itu sendiri.
Namun semua berubah ketika saya mulai menyusun Karya Tulis Ilmiah saya sendiri, saya mulai belajar hal baru dari situ. Saya masih ingat ketika saya harus menggabungkan judul KTI saya yang lebih menjurus ke pengobatan menjadi sebuah informasi dalam bentuk video yang akan di sebarkan melalui media sosial.
Memang tidak mudah bagi saya untuk membuat sebuah video menjadi sebuah informasi yang berguna bagi masyarakat luas. Namun saya mulai berfikir jika yang lain bisa kenapa saya tidak. Saya yakin meski dengan keterbatasan saya sebagai seorang perempuan, saya pasti bisa bersaing dengan mereka-mereka yang telah duluan di loloskan dalam seminar pertama karena berhasil memahami apa itu teknologi informasi, dan bagaimana cara membuat sebuah hal sederhana menjadi sebuah informasi yang berguna dengan metode-metode yang ada pada dunia teknologi informasi.
Dengan berbekal tekad dan usaha keras saya hingga akhirnya saya mampu membuat KTI saya dengan judul “P
enyebaran Informasi Dan Pengetahuan Tentang Pengolahan Belimbing Wuluh Sebagai Obat Melaui Media Sosial (Study Kasus : Rumah Zakaria Yusuf Di Gampong Cot Tunong Kecamatan Glumpang Tiga Kabupaten Pidie)” mampu lolos dalam audisi seminar internasional “
Innovation Research of Science, Technology and Culture (IRSTC) 2015”, namun sayang karena beberapa faktor dan kendala saya tidak sempat mengikuti acara seminar tersebut yang di selenggarakan Pada 23-24 November 2015 di Kampus Politeknik Aceh.
