TOKOH-TOKOH BERPRESTASI PADA MASA ISLAM MODERN

BAB I

PENDAHULUAN

1. Tokoh-Tokoh Berprestasi Pada Masa Islam Modern

Diantara tokoh Islam dalam pembaharuan antara lain:

a. Gerakan Wahabi

Sejarah Singkat Muhamad Bin Abdul Wahab.

Muhammad Bin Abdul Wahab lahir di Uyainah, daerah Nejed tahun 1115 hijriyah , wafat tahun 1206 hijriyah. Muhammad Bin Abdul Wahab dibesarkan dan dididik ayahnya sendiri. Ayahnya seorang faqih (ahli fikih) dan kadi (Hakim) bermazhab Hambali, suatu aliran yang menjadi rujukan pendapat Nejed pada umumnya.

Sejak kecil Muhammad Bin Abdul Wahab sudah mampu menghafal dan memahani apa yang dibacanya, pada usia 9 tahun ia sudah hafal Al_Qur’an 30 Juz. Ia berguru kepada Syaikh Sulaiman Al-Kurdi dan Muhammad Hayat Al-Sindi. Dari kedua gurunya inilah ia mrndapati pelajaran tentang bermacam-macam bid’ah dan bahayanya.

Gerakan Pembaharuan Muhammad Bin Abdul Wahab

Muhammad Abdul Wahab diasuh dalam lingkungan penganut mazhab Hambali terdapat 3 faktor yang menjadi latar belakang munculnya gerakan pembaharuan M. Abdul wahab.

a. Muh. Bin Abdul Wahab lahir dalam lingkungan yang memiliki basis agama yang cukup kuat.

b. Pengaruh gurunya terutama Hayyat dan Ibn Sayf.

c. Kondisi sosiologi dan religious dan daerah–daerah yang dikunjungi sangat memperhatikan terutama paham tauhid yang banyak menyimpang di ajaran Islam.

Adapun Pemikiran pemikiran M. Abdul Wahab adalah :

a. Tauhid

Tauhid adalah tema sentral dalam penilaian M. Bin Abdul Wahab menurutnya tauhid yakni Al-Ibadah/ pengabdian kepada Allah. La Illaha Illallah bahwa hanya Allahlah yang mempunyai kekuasaan hakiki dan hanya Allah pula-lah yang patut di sembah.

b. Terbukanya pintu ijtihad dan melarang taqlid

Dengan terbukanya pintu ijtihad maka M. Bin Abdul Wahab melarang umat Islam untuk taqlid kepada para ulama.

c. Menetapkan hukum Islam harus merujuk kepada Al-Qur’an dan Hadits.

d. Tawassul dan Bid’ah.

b. Gerakan Jamaluddin Al-Afgani

ü Beografi Jamaluddin

Nama Aslinya Muh. Ibnu Safdar Al_Husainy, lahir di Asadabad pada tahun 1838 Masehi. Kawasan disirik Kabul bagian timur Afganistan wafat pada tahun 1897 Masehi di Iran dalam status tahanan politik , sejak kecilinya sudah belajar membaca Al-Qur’an dan bahasa arab.

Perjalanan karir Al-Afgani di mulai ketika berusia 20 tahun. Ia telah menjadi staf utama pangeran Dost Muhammad Khan di Afganistan tahun 1864 Masehi, ia menjadi penasehat Sir Alikhan, beberapa tahun kemudian ia diangkat menjadi perdana menteri oleh M. Azam Khan. Ia terlibat berbagai aktivitas sosial, politik sampai akhirnya terusir dari mesir tahun 1879. Al-Afgani pergi beberapa Negara Eropa seperti Prancis dan Inggris. Ia juga sempat mendirikan sebuah organisasi bernama Urwatul Wusqa ( ikatan yang kokoh ) dan majalah dengan nama Urwatul wusqa.

ü Peran Jamaluddin dibidang politik

Dikalangan umat Islam, Jamaluddin lebih dikenal sebagai pemimpin pergerakan politik dari pada sebagai pemikir reformis dan modernisasi dalam Islam. Jamaluddin Al-Afgani berkeinginan tinggi bahwa suatu saat umat Islam mampu membuka jalan dan dapat membendung dan mengatasi pengaruh barat. Oleh sebab itu ia memilih jalan hidupnya sebagai politikus, keterlibatannya dalam politik, memudahkan Jamaluddin untuk membangun hub akrab dengan beberapa pemimpin Negara Islam.

Murtada Mutahari, pemikir kontemporer dari Iran mengatakan bahwa politik Jamaluddin Al-Afgani sebagai berikut :

a. Mengadakan perjuangan melawan obsolutisme pemerintah.

b. Mengejar ketertinggalan umat Islam dalam bidang pengetahuan, sains dan teknologi modern.

c. Mengembalikan pemahaman umat Islam terhadap ajaran sumber aslinya.

d. Berjuang melawan kolonialisme asing.

e. Membangkitkan slogan persatuan Islam

ü Konsep Pan Islamisme Jamaluddin Al-Afgani.

Gerakan Pan Islamisme didirikan oleh Jamaluddin Al-Afgani yang berpusat di Kabul.

Pokok –pokok ajaran Jamaluddin Al-Afgani

2. Mengugah rasa solidaritas mukmin seluruh dunia.

3. Nasrani sekalipun berbeda keturunan dan bangsa, ketika menghadapi timur ( Islam) dapat bersatu untuk menghancurkan dunia Islam

4. Mengenyahkan segala bentuk fanatisme golongan dan nasionalisme kebangsaan untuk mengalang kekuatann guna mengusir segala bentuk inprealisme barat

5. Bersatunya umat Islam yang tidak mengenal suku bangsa akan menciptakan suatu peradapan yang maju.

ü Meneladani sikap Jamaluddin .

Sikap Jamaluddin Al–Afgani sebagai seorang nasionalisme, pemikir dan pembaharuan yang patut di teladani. Setidaknya ada 3 faktor yaitu :

a. Seorang pengagas pan Islamisme, nasionalisme, anti kolonialisme dan modernis Islam

b. Seorang orator dan pembicara yang kharismatik.

c. Sering berkunjung ke Negara Islam memungkinkan untuk menyebarkan gagasannya.

d. Menyerukan persatuan dan kesatuan sebagai sendi umat Islam.

e. Menafsirkan kembali nilai-nilai Islam

c. Gerakan Pembaharuan Muhammad Abduh

ü Sejarah singkat M. Abduh.

M. Abduh lahir di Mesir tahun 1849 Masehi. Ayahnya Abduh Hasan Khairullah berasal dari Turki, sedangkan ibunya seorang Arab. M. Abduh termasuk anak yang cerdas. Ketika di al-azhar ia bertemu dengan Jamaluddin Al-Afgani yang datang ke mesir. Setelah menamatkan studynya di al-azhar tahun 1877 Masehi.

ü Peranan M. Abduh Dibidang Politik.

Sebagai rektor, ia memasukkan kurikulum filsafat dalam pendidikan di al-azhar. Upaya itu dilakukan untuk mengubah cara berfikir orang orang al-azhar. Keterlibatan Abduh dalam kancah politik memang tidak sepopuler Al-Afgani sedikit banyak abduh terlibat dalam pergolakan politik dinegerinya. Terutama pekerjaan yang ditekuninya sebagai dosen, jurnalistik, ulama maupun tokoh masyarakat ia bahkan ikut dalam gerakan menentang penjajahan maupun penguasa yang bersekutu dengannya.

ü Pemikiran M. Abduh.

Diantara ide pembahasan yang dicanangkan M. Abduh antara lain:

1. Penghapusan paham jumud yang berkembang didunia Islam saat itu.

2. Pembukaan pintu ijtihad sebagai dasar yang penting dalam menginterprestasikan kembali ajaran Islam.

3. Kekuasaan Negara harus di batasi konstitusi yang sudah dibuat Negara bersangkutan.

4. Memodernisasikan sistem pendidikan Islam di al-azhar.

d. Gerakan Pembaharuan Muhammad Rasyid Rida

ü Sejarah singkat M. Rasyid Rida.

Rasyid Rida dilahirkan di Al-Qalamun dipesisir laut tengah tanggal 25 september 1865 Masehi. Pendidikan bermula dari madrasah Al-Kitab di Al-Qalamun dan dilanjutkan ke madrasah Rasyidiah di Tripoli disini ia belajar Nahwu, sharaf, berhitung dasar-dasar geografi, akhidah, ibadah serta bahasa arab dan turki.

ü Peranan M. Rasyid Rida dalam pengembangan pemikiran M. Abduh

Rasyid Rida dalam pendidikan tingginya di al-azhar tahun 1898 Masehi dan berguru kepada M. Abduh. M. Abduh bersama Rasyid Rida menerbitkan majalah al-azhar. Tafsir al-manar ini disusun Rasyid Rida berdasarkan ceramah : M. Abduh.

ü Pemikiran Pembaharuan M. Rasyid Rida.

Diantara ide–ide pemikiran pembaharuan Rasyid Rida adalah :

1. Sikap aktif dan dinamis dikalangan umat.

2. Umat islam harus meninggalkan sikap fatalisme (jabariah).

3. Akal dapat dipergunakan untuk menafsirkan ayat/hadits dengan tidak meningalkan prinsip umum.

4. Umat Islam harus menguasai sains dan teknologi jika ingin maju.

5. Kemunduran umat islam disebabkan banyaknya unsur bid’ah dan khurafat yang masuk kedalam ajaran Islam.

6. Kebahagian didunia dan diakhirat diperoleh melalui hukum Islam yang diciptakan Allah SWT.

7. Perlu menghidupkan kembali system pemerintahan khalifah

8. Khalifah adalah penguasa diseluruh dunia Islam yang mengurusi bidang agama dan politik.

9. Khalifah haruslah seorang mujtahid yang dibantu para ulama dalam menerapkan prinsip hukum Islam sesuai dengan tuntutan zaman.

e. Mustafa Kemal Attuturk.

1. Biografi Mustafa Kemal.

Nama aslinya Mustafa lahir di selonika tahun 1881 Masehi. Ayahnya bernama Ali Rezo, ibunya Zubayda. Kemal disekolahkan di lembaga pendidikan tradisional yaitu Madrasah Fatima mallah Kudin kemudian di lanjutkan sekolah umum Shemsi prestasi, ternyata di sekolah inilah sukses dalam belajar dan memiliki aktivitas untuk menentang kekuatan absolute sultan Abdul Hamid.

Pada tahun 1920 masehi. Kemal menjadi ketua majlis nasional agung melalui sidang di angkat, mengantarkannya menjadi seorang presiden di Turki. Pemerintahannya diakui baik secara defakto maupun dejure.

2. Usaha Kemal Membentuk Republik Turki

Mustafa Kemal mengubah turki menjadi Negara sekuler yang memberlakukan hukum sipil. System pendidikan bebas, melarang poligami. Segala sesuatu yang bersifat tradisional ditingalkannya.

Pembaharuan-pembaharuan yang dilakukan Kemal di Negara Republic Turki baru memproklamirkan tanggal 29 Oktober 1923 meliputi bidang politik, hukum , pendidikan, peradapan dan ekonomi.

ü Pembaharuan dalam bidang politik

Keputusan yang diambilnya antara lain:

a) Kekuasaan tertinggi terletak di tangan rakyat Turki.

b) Majlis Nasional agung merupakan perwakilan rakyat tertingi

c) MNS bertugas sebagai badan legislatif dan badan eksekutif.

d) Majlis Negara yang anggota dipilih dari MNA akan menjalankan tugas pemerintah.

e) Ketua MNA merangkap jabatan ketua majlis Negara.

ü Pembaharuan dalam bidang hukum dan pendidikan

Sebagai kelanjutan sekularisasinya, Kemal menghapuskan kementrian urusan syari’at yang semula dibentuk sebagai pengganti biro Syaikh Al Islam lalu tahun 1926 Masehi hukum syari’at digantikan dengan UU sipil yang diambil UU swiss.

Dihapusnya kementrian syari’at itu bertujuan untuk memudahkan usaha Kemal menghilangkan pasal-pasal dalam konstitusi 1921 M yang menyatakan bahwa Islam sebagai agama Negara.

Dalam bidang pendidikan, langkah pembaharuan yang dilakukan Kemal adalah mengeluarkan dan memberlakukan dokrin 7 Februari 1924 M. yang menjelaskan semua keagamaan dari sekolah sekolah asing. Sekularisasi bidang pendidikan berikutnya terjadi pada tahun 1988 M menghilangkan symbol peradapan Islam seperti bahasa arab dan bahasa Persia.

Pendidikan agama disekolah-sekolah baik yang ada dikota maupun di desa dihapuskan. Pendidikan agama hanyalah tanggung jawab orang tua.

ü Pembaharuan dalam bidang peradapan dan ekonomi

Westernisasi dan sekularisme juga dalam peradapan dan ekonomi. Bidang peradapan, tahun 1925 M dilarangnya pemakaian terbus ( peci) dan diganti dengan topi barat.

Dalam bidang ekonomi, Kemal membatasi diri untuk bekerja sama dengan barat dalam bidang ekonomi. Ia tidak menginginkan negaranya di kuasai kekuasaan asing. Kebijaksaan di era ekonomi antara lain : mengurangi pengeluaran / anggaran militer menjadi rata-rata anggaran pengeluaran.

f. M. Iqbal

1. Beografinya

M. Iqbal lahir tangal 22 Februari 1873 M/ 22 Zulhijjah 1289H. M. Iqbal memperoleh pendidikan di Sialkot, Iqbal pendidikan lanjutan ke Scottish Mission School (SMS). Setelah menyelesaikan studinya pada Geverment College. Iqbal ditunjuk sebagai penjabat sejarah dan filsafat di Oriental Colegen Lahor

2. Pemikiran M. Iqbal

a) Pemikiran pembaharuan dan politik M. Iqbal

Menurut pengamatan Iqbal . kemunduran umat islam disebabkan oleh 3 faktor :

· Hancurnya Bagdad yang telah menjadi pusat politik, kebudayaan dan kemajuan pemikiran umat islam tahun 1258 M oleh seorang bangsa Mongol.

· Timbulnya paham faralisme yang menyebabkan umat Islam pasrah pada nasib.

· Sikap jumud ( statis ) dalam pemikiran umat Islam.

Selain tiga faktor penyebab kemunduran di atas ada satu faktor yang sangat kausal yaitu hilangnya semangat induktif dalam masyarakat Islam.

b) Pemikiran M. Iqbal tentang filsafat ego.

Para pakar menilai bahwa filsafat ego M. Iqbal menerapkan respon atas adanya paham : baik dalam sitem kepercayaan maupun dalam sistem filsafat yang mengajarkan penyangkalan diri dan peniadaan diri.

ü Berikut yang memperkuat ego manusia.

· cinta (Isyg)

· farg. Dapat diartikan perasaan sama sekali tidak mengharapkan ganjaran yang akan diberikan.

· Semangat/ keberanian

· Kasbul halal

· Bekerja orisil dan kreatif

ü Faktor yang melemahkan ego manusia.

· Rasa takut

· Suab / meminta

· Perbudakan

· Rasa bangga akan keturunan