A. Definisi
SOP INJEKSI adalah Memasukan obat tertentu ke dalam jaringan tubuh dengan cara merobek jaringan ke dalam kulit atau melalui kulit atau selaput lendir atau menembus suatu atau lebih lapisan kulit atau membran mukosa menggunakan alat suntik. ( depkes RI 1994 )
Obat dimasukan ke dalam kulit, dibawah kulit, kedalam otot dan ke dalam vena dan pemberian ini lebih cepat diserap daripada melalui oral. ( WHO 1998 )
Jadi pemberian obat perenteral adalah pemberian obat atau cairan dengan cara dimasukan langsung kedalam kulit, dibawah kulit, kedalam otot ataupun ke dalam vena.
B. Tujuan
Mempercepat reaksi obat dalam tubuh untuk mempercepat proses penyembuhan.
Melaksanakan uji coba obat
Melaksanakan tindakan diagnostik
Pemberian obat parenteral diberikan kepada :
1. Pasien yang memerlukan obat dengan reaksi cepat.
2. Klien yang tidak bisa diberikan obat melalui mulut
3. Klien dengan penyakit tertentu yang hanya bisa mendapatkan pengobatan secara suntikan ( misalnya insulin)
C. Cara Pemberian Injeksi
Injeksi merupakan kegiatan rutin yang dilakukan oleh hampir setiap perawat juga harus dapat melakukannya. Namun pemberian obat ini juga harus mengetahui dimana tempat yang seharusnya dilakukan. Berikut adalah cara pemberian injeksi sesuai SOP.
1 Injeksi Intracutan
Adalah pemberian obat atau cairan dengan cara dimasukan langsung ke kulit.
Tujuan :
Melaksanakan uji coba obat tertentu ( skin test )
Membantu menentukan diagnosa terhadap penyakit tertentu misalnya pada tuberculin test
Peralatan :
Ø Sarung tangan 1 pasang
Ø Perlak dan pengalas
Ø Spuit sesuai ukuran
Ø Nampan
Ø Jarum steril
Ø Obat sesuai program
Ø Kapas alkohol
Ø Bengkok dan bolpoin
Prosedur Pelaksanaan
Tahap Pra Interaksi
· Melakukan verifikasi data sebelumnya
· Mencuci tangan
· Menyiapkan obat sesuai prinsip ( mengambil 0,1 cc dan encerkan lagi dengan aquades hingga menjadi 1cc. 0,1 cc sebelumnya diambil dari 5 cc obat yang sudah diencerkan )
Tahap Orientasi
· Memberikan salam.
· Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan.
· Menanyakan kesiapan klien.
Tahap kerja
· Mengatur posisi klien sesuai kebutuhan.
· Memasang perlak dan alasnya.
· Membebaskan daerah yang akan di injeksi.
· Memakai handscoon.
· Bersihkan kulit yang akan disuntik menggunakan kapas alkohol
· Gunakan ibu jari dan telunjuk untuk meregangkan kulit
· Tusukan spuit dengan kemiringan 15 – 20 , jarum masuk kurang lebih 0,5 cm
· Masukan obat secara perlahan, pastikan ada benjolan kira kira satu biji kacang lalu Cabut jarum dari tempat penusukan
· Beri tanda lingkaran pada benjolan tadi.
· Buang spuit kedalam bengkok.
Tahap Terminasi
· Merapikan pasien.
· Membaca tahmid, berpamitan dengan klien dan keluarganya.
· Bereskan alat alat.
· Cuci tangan.
· Dokumentasi.
2 Injeksi Sub Cutan.
Pengertian :
Memberikan obat melalui suntikan dibawah kulit yang dilakukan pada lengan atas sebelah luar, pada bagian luar daerah dada dan daerah yang dianggap perlu.
( dep kes RI 1994 )
Peralatan :
· Bak injeksi yang berisi spuit dan jarum no.26
· Jarum steril
· Kapas alkohol
· Perlak
· Obat sesuai program terapi
· Sarung tangan
· Bengkok
Prosedur Injeksi :
Tahap Pra Interaksi
· Lakukan verifikasi data.
· Mencuci tangan.
· Menyiapkan obat sesuai aturan.
· Membawa alat ke dekat klien.
Tahap Orientasi :
· Memberikan salam.
· Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan.
· Menanyakan kesiapan klien.
Tahap Kerja :
· Atur posisi klien sesuai kebutuhan.
· Pasang perlak dan pengalas.
· Bebaskan daerah yang akan di injeksi.
· Pakailah handscoon.
· Bersihkan kulit menggunakan kapas alkohol dari dalam ke luar.
· Masukan jarum dengan sudut 45 – 90 derajat.
· Lakukan aspirasi, pastikan tidak ada darah masuk ke spuit.
· Masukan obat secara perlahan.
· Cabut jarum.
· Mendesinfeksi kalau perlu dilakukan massase.
· Buang spuit dalam bengkok.
· Melepas sarung tangan.
Tahap terminasi :
· Rapikan klien
· Lakukan evaluasi.
· Berpamitan,
· Bereskan alat.
· Cuci tangan.
· Dokumentasi.
3 Injeksi Intra Vena
Definisi :
Adalah pemberian obat dengan cara dimasukan langsung kedalam pembuluh darah vena.
Lokasi :
Pada vena yang nampak jelas, lurus, jauh dari tulang
Kecepatan Obat :
Menghasilkan efek tercepat sekitar 18 detik
Peralatan :
· Sarung tangan.
· Spuit.
· Jarum steril no.26
· Torniquet
· Kapas alkohol
· Perlak dan pengalas
· Obat sesuai program terapi
· Bengkok
· Band aid/plaster,gunting.
Prosedur injeksi :
Tahap Pra Interaksi
· Lakukan verifikasi data
· Mencuci tangan
· Menyiapkan obat sesuai aturan
· Membawa alat ke dekat klien
Tahap Orientasi :
· Memberikan salam
· Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan
· Menanyakan kesiapan klien
Tahap Kerja :
· Mengatur posisi klien dan pilih vena dari arah distal
· Memasang perlak dan alasnya
· Bebaskan daerah yang akan di injeksi
· Ikat dengan torniquet 5 cm proksimal yang akan di tusuk
· Pakailah handscoon
· Bersihkan kulit dengan kapas alkohol dari dalam ke luar
· Pegang spuit dengan sudut 30 derajat.
· Tusukan dengan kemiringan 30 derajat.
· Lakukan aspirasi dan pastikan darah masuk ke spuit
· Buka torniquet
· Masukan obat secara perlahan
· Cabut spuit dan tekan daerah tusukan dengan kapas alkohol
· Buang spuit dalam bengkok.
Tahap terminasi :
· Rapikan klien.
· Lakukan evaluasi.
· Berpamitan,
· Bereskan alat,
· Cuci tangan
· Dokumentasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar